pesan anda

silahkan berpesan

Laman

Cari Blog Ini

Selasa, 07 Februari 2012

Kegiatan KKG Gugus Bermutu


Kegiatan gugus Bermutu Cisaat Gadis ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2012 di MI Selajambe, dalam rangka Lesson Study ......
Nampak di sana dua orang guru MI Selajambe, yaitu Bapak Nanang Suherman, S. Pd., dan Bapak Aziz Subawan

Kamis, 08 April 2010

Sejarah MI Selajambe

A. Latar Alamiah MI Selajambe Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah

a. Latar Belakang

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Yayasan, MH. Solehudin mengatakan bahwa pada masa penjajahan Belanda yang namanya pendidikan, bagaimanapun bentuknya bagi masyarakat jelata sangat dilarang. Masyarakat terjajah tidak boleh pintar atau cerdas, tidak boleh terampil dan tidak boleh punya kreativitas untuk mengemukakan pendapat seperti sekarang ini. Oleh pemerintah Belanda masyarakat dijadikan bodoh, miskin, terbelakang dan ditindas dengan diwajibkannya kerja rodi/romusa. Sedangkan mendapat pendidikan itu adalah merupakan kebutuhan bagi masyarakat, dan wajib dilaksanakan pada setiap saat untuk siapapun orangnya.

Sekitar tahun 1930-an di Kampung Selajambe Desa Selajambe Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi muncul keinginan dari kelompok masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan. Maka didirikanlah pada waktu itu di Kampung Selajambe sebuah kegiatan pendidikan Islam dengan dibentuknya Diniyatul Islamiyah yang dilaksanakan pada waktu sore. Kegiatan pendidikan tersebut tahun demi tahun semakin mendapat perhatian dari masyarakat. Karena masyarakat pada waktu itu belum mengenal huruf latin apalagi membacanya, maka setelah merdeka ± tahun 1945 dibentuklah lembaga pendidikan yang disebut Pendidikan Pemberantasan Buta Huruf atau PENMAS yang dilaksanakan pada pagi hari.

Sejak merintis dan melaksanakan pendidikan tersebut, selamanya mendapat tekanan dari pemerintah Belanda sehingga tidak jarang para pengajar dipanggil dan ditahan oleh Belanda. Tetapi kejadian-kejadian seperti itu tidak mematahkan semangat para pejuang untuk meneruskan perjuangan dalam bidang pendidikan bagi masyarakat.

Pemerintah RI mempunyai kewajiban untuk mencerdaskan masyarakat bukan hanya dari pegetahuan agama, tetapi juga pengetahuan umum, maka pada tahun 1954 PBH/PENMAS itu dirubah statusnya oleh pemerintah RI menjadi Sekolah Rakyat Islam (SRI). Dan akhirnya SRI dirubah statusnya menjadi MI.

b. Tahun Berdiri (Hasil Wawancara dengan Ketua Yayasan)

1) Tahun 1932 – 1953, Namanya Madrasah Diniyatul Islamiyah, waktu belajar sore hari.

2) Tahun 1945 – 1953, didirikan PBH/PENMAS, waktu belajar pagi hari.

3) Tahun 1954 – 1967, dirubah menjadi Sekolah Rakyat Islam (SRI).

4) Tahun 1968 – sekarang, SRI dirubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah.

c. Tokoh-Tokoh Pendiri. (Hasil Wawancara)

1) Bapak KH. `Arif

2) Ibu Hj. Syarah

3) Bapak KH. Syuja`i

4) Ibu Hj. Hindun

5) Bapak H. Asyari

6) Bapak H. Gozali

7) Bapak H. Tarmidi

8) Bapak H. Maksudi

9) Bapak H. Yusuf Kholidi (Pendiri PENMAS)

d. Tujuan Awal Mendirikan Lembaga Pendidikan adalah : (Hasil Wawancara)

1) Agar masyarakat bisa baca tulis Arab dan Latin

2) Untuk mengembangkan syariat Islam

3) Usaha menentang penjajahan

4) Untuk mencapai kemerdekaan

e. Kepemimpinan Madrasah Ibtidaiyah. (Hasil Wawancara)

Sejak MI Selajambe Cisaat Sukabumi didirikan tahun 1968, pimpinan Madrasah telah mengalami beberapa kali pergantian, yaitu :

1) KH. Jamaludin (Tahun 1968 – 1973)

2) KH. Solehudin (Tahun 1974 – 1993)

3) M. Atang Suminta,A.Ma. (Tahun 1993 – 2002)

4) Pahrudin,A.Ma. (Tahun 2002 – sekarang)